Johan Budi Jadi Jubir Presiden, Ini Respons Mantan Pimpinan KPK

Indriyanto menganggap Istana membutuhkan orang seperti Johan Budi.

oleh Sugeng Triono diperbarui 12 Jan 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2016, 19:11 WIB
Tiga Plt Pimpinan KPK Ikuti Gladi Bersih Pelantikan di Istana
Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK, Indriyanto Seno Aji (tengah) saat bersiap sebelum mengikuti gladi bersih pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indriyanto Seno Adji menilai pengangkatan Johan Budi sebagai juru bicara presiden sudah tepat.

Menurut dia, selain kapasitas yang dimiliki Johan, Istana juga memerlukan kehumasan yang baik dalam menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat.

"Istana memang memerlukan humas dan komunikasi, mengingat Istana Kepresidenan adalah representasi publik yang perlu memperoleh kejelasan informasi terkait kondisi bangsa dan negara melalui peran pemerintah," kata Indriyanto dalam pesan singkatnya di Jakarta, Selasa (12/1/2016).


Pilihan Presiden yang jatuh ke Johan Budi, ucap Indriyanto, sangat tepat karena selama berkarier di lembaga antikorupsi, mantan jubir KPK ini mampu memberikan informasi yang baik kepada publik.

"Johan sangat tepat dan cocok untuk mewakili ini semua," kata dia.

Indriyanto yang pernah bekerja sama dengan Johan Budi selama sekitar 11 bulan menilai Johan tidak akan kesulitan dalam membangun komunikasi antara lembaga pemerintah dan masyarakat.

"Komunikasi adalah jembatan informasi antara Presiden dan masyarakat. Johan dapat berperan membangun integritas lembaga kepresidenan," ujar Indriyanto.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya