Liputan6.com, Jakarta - Proses autopsi jenazah korban meninggal dunia akibat dugaan malapraktik Klinik Chiropractic First, Allya Siska Nadya, telah usai. Pihak Kepolisian dan keluarga pun perlahan beranjak pergi.
Air mata masih terlihat mentes dari mata kedua orangtua Allya. Sang Ibunda, Arnisda Helmy tak bisa menahan haru. Meski demikian, dia pun merasa lega dengan proses tersebut.
"Saya tabah, ikhlas. Tadi hanya ayahnya yang benar mendampinginya. Tapi saya lega," ujar Arnisda di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Baca Juga
Sementara itu, Ayahanda Allya, Alfian Helmy, membenarkan hal tersebut. "Iya saya mendampinginya. Saya hanya ingin lihat dan menemaninya lagi," ucap Alfian.
Sementara itu, pantauan Liputan6.com di lokasi, hujan turun usai jenazah Allya dimasukan kembali ke dalam liang kubur, serta didoakan. Bunga putih pun menghiasi makam yang telah habis dibongar itu.
"Mungkin ini bagian dari perjalanan Allah juga. Luar biasa, Allah memperlihatkan hal ini," ucap salah satu perwakilan keluarga, Darwan Siregar.
Di tempat yang sama, Kasudbit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, AKBP dokter Wahju Hidajati, mengatakan akan memberikan hasil autopsi pada minggu-minggu ini.
"Saya usahakan minggu ini selesai," tutup Wahju.