Serangan Bom di Sarinah, 7 Tewas Termasuk Pelaku

Korban luka-luka dirawat di 3 Rumah Sakit, yaitu RS Cipto Waluyo, Kramatjati, dan RSCM

oleh Muslim AR diperbarui 14 Jan 2016, 16:38 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2016, 16:38 WIB
20160114-Kondisi-TKP-Sarihan-AY
Suasana kondisi lokasi penembakan dan ledakan bom di sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Hingga saat ini polisi kondisi di lokaai masih menegangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan teror terjadi di Sarinah, Jalan Mh Thamrin. Akibat teror tersebut, 7 orang meninggal dunia.

Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, ada 26 orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Sebanyak 7 di antaranya tewas.

Sedangkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menjelaskan, ada 24 orang yang menjadi korban. Ada 7 orang tewas dan 17 orang luka-luka.

"7 Meninggal dunia, termasuk pelaku 5 meninggal dunia, 2 akibat bom bunuh diri, 3 kami tembak. Karena mereka ingin meledakkan diri. 2 Orang meninggal, 1 sipil, 1 WNA," kata Iqbal, Kamis (14/1/2016).

Dia mengatakan, korban luka-luka dirawat di 3 Rumah Sakit, yaitu RS Cipto Waluyo, Kramatjati, dan RSCM. Korban luka, rata-rata diakibatkan terkena serpihan kaca.

"17 Orang korban luka. Termasuk 5 anggota polisi. Dan ada korban WNA yang jadi korban luka," kata dia.

Iqbal juga mengatakan, tidak ada polisi yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya