Surya Paloh: Berat, Jika Kader Nasdem Ada yang Dijerat KPK Lagi

Surya mengingatkan bahwa anggota dewan sebagai perpanjangan tangan partai seharusnya bisa berkomitmen menjaga perilaku.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Jan 2016, 01:53 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2016, 01:53 WIB
Surya Paloh Kembali Temui Jokowi di Istana
Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh tampak memberikan salam kepada sejumlah wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Kuta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan dengan tegas kepada para anggota Fraksi Nasdem di tingkat pusat dan daerah untuk menjauhi perilaku korupsi. Sebab, korupsi yang dilakukan kader akan berdampak besar pada penilaian publik secara keseluruhan terhadap partainya.

"Lebih baik berhadapan dengan teroris daripada kita diancam oleh KPK, tidak gagah kita," ujar Surya saat membuka acara Konsolidasi Fraksi Nasdem se-Indonesia di Kuta, Bali, Jumat (15/1/2016).

Dalam pidatonya, Surya sempat menyinggung operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap salah satu anggota DPR. Surya mengingatkan bahwa anggota dewan sebagai perpanjangan tangan partai seharusnya bisa berkomitmen menjaga perilaku.

"Kemarin anggota dewan untuk sekian kali ditangkap KPK. Kalau ini terjadi satu saja pada anggota Nasdem, saya rasanya sudah berat mempertahankan semangat saya," tegas Surya Paloh.

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu 13 Januari 2016 malam di kawasan Senayan, Jakarta. Penangkapan dilakukan terhadap anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti.

Penangkapan tersebut terkait kasus suap DPR pada proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. KPK memperkirakan, total suap dalam kasus tersebut sebesar 404.000 dolar Singapura.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya