5 Nama Terduga Teroris Tewas Hasil Identifikasi Polisi

Iqbal menjelaskan, semua terduga pelaku teror bom Jakarta tewas.

oleh Moch Harun SyahNafiysul Qodar diperbarui 16 Jan 2016, 16:43 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2016, 16:43 WIB
20160114-Evakuasi-Korban-Pengeboman-Sarinah-Jakarta-AY
Petugas menutup mayat korban ledakan bom di pos pol sarinah, Jakarta, Kamis, (14/1/2016). Beberapa ledakan dan suara senjata api terjadi di pusat ibukota Indonesia, Polisi mencurigai seorang melakukan aksi bom bunuh diri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya merilis nama-nama terduga pelaku teror bom Jakarta yang terjadi Kamis 14 Januari lalu.

"Berikut kami umumkan, ada 5 terduga teroris. Namun satunya masih diselidiki dan ada kemungkinan terduga teroris," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, di Jakarta, Sabtu (16/1/2016).

Iqbal menjelaskan, semua terduga pelaku teror Jakarta yang berjumlah 5 orang tewas. Sedangkan 2 lainnya yang tewas, merupakan warga sipil.

Polda Metro menjelaskan, untuk  informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah ada hasil terbaru dari penyidikan.

Hingga saat ini total korban adalah 33 orang, termasuk 7 tewas.

Korban tewas di dekat Pos Polisi:

1. Rico Hermawan, laki-laki, tahun kelahiran 1995, diidentifikasi sebagai warga sipil, diperkuat dari rekaman CCTV, terlihat warga Jakarta bersama polantas menuju pos untuk perkiraan terkena tilang.

2. Sugito, tahun kelahiran 1973, terduga kemungkinan pelaku teror, karena bisa jadi kemungkinan warga sipil, masih diselidiki lebih lanjut, bukti identitas otentik dari sidik jari.

3. Dian Joni Kurniadi, tahun kelahiran 1990, jenis kelamin laki-laki, statusnya diduga pelaku, identifikasi dari sidik jari.

Korban tewas di halaman Starbucks:

1. Afif alias Sunakin, diduga pelaku, luka tembak, identifikasi dari sidik jari. Ciri memakai topi dan kaos biru.

2. Muhammad Ali, diduga pelaku, laki-laki, tahun kelahiran 1976, lokasi meninggal di depan Starbucks. Identifikasi otentik dari sidik jari.

3. Amel Quali Taher, warga negara Kanada, laki-laki, tahun kelahiran 1946, korban meninggal ditembak oleh pelaku, identitas dikenali karena ada paspor di sakunya.

Terduga teroris tewas di dalam Starbucks:

1. Ahmad Muhazin, diduga pelaku bom bunuh diri di dalam Starbucks, karena ditemukan luka khas di perut hingga dada akibat pusat ledakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya