Liputan6.com, Jakarta - Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus Wayan Mirna Salihin, yang tewas usai meneguk es kopi Vietnam di sebuah kedai kopi, di kawasan Jakarta Pusat. Sebelumnya, tim forensik menyimpulkan penyebab kematian korban karena racun sianida. Racun itu ditemukan dalam lambung korban.
Hingga 4 hari pasca-ledakan di Jalan Thamrin, kedai kopi Starbucks masih ditutup dan dijaga ketat Brimob bersenjata lengkap. Kendaraan yang akan masuk ke gedung DJakarta Theater pun di periksa oleh petugas keamanan.
Advertisement