Jenazah Warga Kanada Korban Teror Thamrin Dijemput Keluarga

Hari ini keluarga Morat berencana menjemput jenazah korban teror Thamrin itu untuk dipulangkan ke negara asalnya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jan 2016, 15:51 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 15:51 WIB
20160114-Evakuasi-Korban-Pengeboman-Sarinah-Jakarta-AY
Sejumlah Petugas saat memproses evakuasi mayat korban ledakan bom di pos pol sarinah, Jakarta, Kamis, (14/1/2016). Beberapa ledakan dan suara senjata api terjadi di pusat ibukota. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah salah satu korban teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat bernama Morat Armeswali (69) akan segera dipulangkan kepada keluarganya di Kanada.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Suharsono mengatakan, hari ini keluarga Morat berencana menjemput jenazah untuk dipulangkan ke negara asalnya.

"WNA asal Kanda yang jadi korban bom dan penembakan Sarinah akan diambil oleh keluarganya," kata Suharsono di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Sementara itu untuk korban luka, yakni Yohannes Antonius Maria -- warga negara Belanda yang dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, telah diizinkan pulang. Yohannes, kata Suharsono, kembali ke keluarganya yang tinggal di Singapura.

"Untuk korban luka yang dirawat di RS Abdi Waluyo sudah diizinkan pulang kemarin. Dia pulang ke Singapura karena keluarganya berada di sana," sambung dia.

‎Selain itu, satu jenazah korban dari warga sipil asal Indonesia sudah diserahkan kepada keluarganya. Jenazah juga telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Untuk jenazah korban bernama Rais sudah dipulangkan ke keluarganya dan sudah dimakamkan. Sekarang masih ada satu jenazah terduga pelaku teror bom Thamrin (berada di rumah sakit Polri Kramat Jati)," ucap Suharsono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya