Liputan6.com, Ambon - Orang miskin dilarang sakit di negeri ini, kalimat ini ada benarnya jika kita menengok orang miskin di negeri ini ketika jatuh sakit. Reviano, pria 26 tahun asal Ambon, Maluku salah satunya. Tergolek lemas tanpa daya, kemiskinan yang menyergap hidupnya menjadikan ia pasrah dengan penyakit hernia yang diderita sejak 5 tahun lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (19/1/2016), pekerjaanya sebagai satpam tentu jauh dari cukup jika ia harus berobat. Bisa makan tika kali sehari tentu sudah mewah bagi keluarga ini. Reviano hanya bisa berusaha sebisanya untuk mengurangi rasa sakit.
Hari demi hari dilalui dengan harapan ia bisa sembuh dan sepertinya inilah hari yang ditunggu, jawaban atas harapan selama 5 tahun. Berjalan kaki 5 kilometer dan inilah tempat yang dituju Reviano.
Advertisement
Baca Juga
Rumah Sakit Umum Daerah Haulusi, Kota Ambon, rumah sakit yang sebenarnya tidak asing baginya, namun kini ia berani mendatanginya karena pengobatan gratis yang disediakan Pundi Amal SCTV dan Obor Berkat Indonesia. Wajah berbinar, harapan sembuh di depan mata.
Reviano satu dari puluhan pasien yang beruntung mendapat layanan kesehatan operasi hernia, layananan gratis ini wujud dari kepedulian pemirsa SCTV melalui Pundi Amal dan Obor Berkat Indonesia. Masih terlalu banyak warga miskin seperti Reviano di negeri ini, Pundi Amal SCTVÂ akan hadir dan terus berbagi bagi mereka yang membutuhkan.