Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, ‎saksi sekaligus teman ngopi Wayan Mirna Salihin, mengungkapkan alasannya tidak ikut mencicipi 'kopi maut' milik Mirna.
Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kematian Wayan Mirna Solihin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jessica mengaku sakit lambung dan punya penyakit maag sehingga tidak berani mencoba kopinya Mirna.
Kabar tentang pengakuan Jessica itu menjadi berita yang paling disorot di kanal News, Liputan6.com sepanjang Kamis, 21 Januari 2016. Selain itu berita tentang celana Jessica yang dibuang juga turut 'mengusik' perhatian pembaca.
Baca Juga
Berikut kumpulan 3 berita terpopuler yang terangkum dalam Top News:
Advertisement
1. Alasan Jessica Tak Ikut Mencicipi 'Kopi Maut' Mirna
Jessica Kumala Wongso, ‎saksi sekaligus teman ngopi Wayan Mirna Salihin, mengungkapkan alasannya tidak ikut mencicipi 'kopi maut' milik Mirna.
"Soalnya sakit lambung, punya maag, jadi tidak ikut minum," kata Jessica usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kematian Wayan Mirna Solihin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu malam (2/1/2016).
Jessica berujar saat memesan kopi untuk Mirna, ia diperingatkan karyawan kafe terkait kopi mana saja yang tidak boleh diminum jika memiliki masalah lambung.
"Dan saya diperingatkan sama mas yang sediain itu kalau kopinya strong banget, jadi saya enggak mau coba," ujar Jessica.
Selain itu, ia menyatakan bahwa ia tidak ada ‎kaitannya dengan kematian Mirna usai meminum kopi yang dipesannya. Apalagi sampai diduga memasukkan zat kimia beracun sianida yang membuat Mirna kehilangan nyawa.
Selengkapnya..
2. Misteri Celana Jessica Saat Minum Kopi Bareng Mirna yang Dibuang
Polisi telah menggeledah rumah Jessica Wongso, teman minum kopi Wayan Mirna Salihin yang meninggal karena keracunan sianida. Namun, polisi tidak menemukan celana yang dipakai Jessica saat minum kopi bersama Mirna di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta.
Penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo, mengatakan polisi telah memeriksa asisten rumah tangga kliennya guna menanyakan keberadaan celana tersebut.
Saat penggeledahan, Minggu malam, 10 Januari 2016, polisi menyita beberapa barang pribadi Jessica, termasuk pakaian yang melekat di tubuhnya sesuai dengan rekaman CCTV di Olivier Cafe. Namun, hanya celana Jessica saja yang tidak ditemukan polisi.
"Celananya itu robek pas dia mau bantu Mirna. Saat pulang, pembantunya bilang, 'Non ini robek, enggak bisa dijahit lagi. Buang saja yah'. Ya Jessica bilang, 'Ya sudah'. Kan, sudah tidak bisa dipakai," kata Yudi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).
Selengkapnya..
3. Transkrip Rekaman Suara Diduga Saksi Kasus Mirna yang Beredar
Rekaman yang diduga berisi suara ayah Wayan Mirna Salihin, saksi dari Olivier Cafe dan penyidik dari kepolisian beredar. Dalam rekaman itu, terdengar suara perempuan yang diduga saksi dari Olivier Cafe menjelaskan kronologi terjadinya peristiwa.
Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membantah suara dalam rekaman tersebut adalah suara anggotanya yang sedang memeriksa saksi dari Olivier Cafe. Ia tidak mengomentari rekaman itu.
"Saya tidak mau mengonfirmasi, mengomentari rekaman tersebut. Itu bukan suara saya, bukan juga suara anak buah saya," ujar Krishna ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu 13 Januari 2016 malam.
Selengkapnya..