Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden BJ Habibie mengingatkan pemerintah Jokowi-JK untuk lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan anak bangsa, ketimbang hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA).
Menurut Habibie, masa depan suatu bangsa ditentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) nya. Bukan dari sumber daya alam yang cenderung fluktuatif nilainya.
"Saya berkeyakinan masa depan suatu bangsa di mana pun dia berada, harus diandalkan pada sumber daya manusia nya," kata Habibie dalam pidato sambutannya di acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2016 di Jakarta, Sabtu malam 23 Januari 2016.
Baca Juga
Habibie mengatakan, sumber daya manusia yang diperlukan suatu bangsa adalah yang efisien, serta memahami dan memiliki nilai-nilai luhur yang mencerminkan budaya dan agamanya masing-masing.
"Sejarah telah membuktikan bahwa sumber daya manusia itulah kuncinya," tegas dia.
Habibie mencontohkan, saat ini negara-negara Timur Tengah mengalami kesusahan karena fluktuasi harga minyak.
Meski pun rencana-rencana hebat telah dipersiapkan secara baik-baik dengan membayar mahal konsultan, tapi negara-negara di sana tetap mengalami kesulitan. Karena 90 persen anggarannya ditujukan pada pengelolaan sumber daya minyak.
Sementara negara di Eropa, yaitu Jerman, lanjut Habibie, tetap berdiri tegak karena tidak bergantung kepada harga komoditas. Melainkan mengandalkan sumber daya manusia.