Liputan6.com, Jakarta - Dita Aditia Ismawati yang diduga menjadi korban pemukulan anggota DPR, Masinton Pasaribu mendatangi LBH Apik, di Jakarta. Menurut Dita, Masinton marah karena ia keluar larut malam bersama teman-temannya.
Hingga, malu karena menjadi korban sindikat penjualan ginjal, seorang pemuda di Majalaya, Kabupaten Bandung, melarikan diri dari rumah. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membenarkan praktek jual-beli ginjal terjadi karena tingginya permintaan operasi transplantasi ginjal.
Advertisement