Imlek, Pengemis Musiman Kembali Banjiri Vihara Dharma Bhakti

Menariknya, di hari biasa para pengemis yang biasa mangkal di vihara tersebut sering membantu pengurus vihara.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Feb 2016, 13:31 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2016, 13:31 WIB
20160208-Berharap Angpao, Ratusan Pengemis Serbu Vihara Dharma Bhakti
Petugas Vihara Dharma Bakti membagikan angpao dari umat Tionghoa yang datang untuk sembahyang jelang perayaan Imlek, Jakarta, (7/2/2016). Jelang Imlek, ratusan pengemis penuhi Vihara Dharma Bhakti untuk mendapatkan angpao. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan perayaan tahun baru China atau hari raya Imlek, seluruh etnis Tionghoa berbondong-bondong ke vihara untuk sembahyang. Salah satunya di Vihara Dharma Bhakti yang terletak di Petak Sembilan, Jakarta Barat.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Senin (8/2/2016), vihara ini telah dibanjiri ribuan umat sejak pagi. Tidak hanya umat, pengemis musiman juga ikut membanjiri Vihara Dharma Bhakti.

Salah satu pengurus vihara, Yu Ie, mengatakan kondisi ini sudah terjadi sejak 90-an. Setiap Imlek, para pengemis yang tidak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga Bogor, Tangerang, dan Bekasi berkumpul di Vihara Dharma Bhakti.

"Ini sudah ada dari tahun 90-an, dari Jabodetabek, pengemis musiman," ujar Yu Ie.

Warga Tioghoa sembahyang saat Imlek di Vihara Dharma Bhakti, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Putu Merta SP) Meski demikian, keberadaan mereka tidak menjadi tanggung jawab pengurus vihara. "Ini bukan tanggung jawab kami. Yang masang tali buat pembatas, kemudian yang membagikan uang amal, nanti dari pihak RT/RW yang membantu kami di sini," kata dia.

 



Menariknya, tutur Yu Ie, di hari biasa para pengemis yang biasa mangkal di vihara tersebut sering membantu pengurus vihara.

"Kalau hari biasa ada pengemis juga. Tapi biasa di sini. Mereka sering bantu, seperti karyawan," kata Yu Ie.

Vihara Dharma Bhakti sudah berusia 740 tahun. Awalnya bernama Kwan Im Teng, lalu berubah nama menjadi Kelenteng Dharma Bhakti atau dikenal dengan Cing Te Yen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya