Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Commuter Jabotabek (KCJ) meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) baru, yakni berupa gelang dan gantungan kunci.
Dengan KMT, penumpang tidak lagi harus membuka-tutup dompet untuk keluar-masuk stasiun. Namun, bagi penumpang yang memilih membayar tunai, KCJ tetap melayani.
"Diharapkan hadirnya varian baru dari KMT ini dapat meningkatkan minat pengguna jasa untuk menggunakan KMT pada perjalanan KRL," kata Humas PT KCJ, Eva Chairunissa, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/2/2016).
Selain dalam bentuk gelang, KMT juga hadir dalam bentuk gantungan kunci dengan beragam pilihan desain. Peluncuran varian baru KMT ini dilakukan 7 dan 8 Februari 2016 atau bertepatan dengan perayaan Imlek.
Baca Juga
Eva mengatakan meski awal peluncuran hanya dapat dibeli di Stasiun Kota, mulai Selasa (9/2/2016), pengguna Commuter Line sudah dapat membeli varian KMT di 18 stasiun Jabodetabek.
Kedelapan belas stasiun tersebut adalah Jakarta Kota, Bekasi, Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Depok, Depok Baru, Pondok Cina, Pasar Minggu, Duren Kalibata, Tebet, Manggarai, Gondangdia, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, dan Sudimara.
Untuk harga jual selama massa promosi, KCJ mematok tarif KMT varian gantungan kunci dengan harga Rp 50 ribu, sudah termasuk saldo kartu senilai Rp 15 ribu.
"Sementara gelang multi trip selama masa promosi tersedia dengan harga Rp 75 ribu berikut saldo kartu Rp 25 ribu," ujar Eva.
Advertisement
"Mulai pagi ini tap in/out pake gelang multi trip @CommuterLine, lebih simple," cuit Rengga Patria Krisna via akun @AdorablePunk.