Pesawat TNI Jatuh di Malang Meledak tapi Tak Terbakar

Pesawat Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh menimpa rumah warga di Malang, Jawa Timur.

oleh Zainul Arifin diperbarui 10 Feb 2016, 15:22 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 15:22 WIB
3 Nama Korban Sementara Pesawat Latih TNI AU yang Jatuh di Malang
Pesawat tersebut jatuh di atas rumah Bapak Mujianto. (Via: twitter.com/ichong109)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh menimpa rumah warga di Malang, Jawa Timur. Saat pesawat tempur intai-sergap serba guna itu jatuh, terdengar suara ledakan, tapi tidak ada kebakaran.

Warga setempat, Roni, mengaku sempat melihat pesawat terbang rendah sekitar 50 meter di atas tanah sebelum menghujam rumah milik Mujianto. Suara mesin pesawat terdengar mati hidup sebelum akhirnya meledak.

"Suara ledakan tak terlalu keras, tak ada kebakaran," ujar Roni di lokasi kejadian, Jalan LA Sucipto, Malang, (10/2/2016).

Insiden jatuhnya pesawat Super Tucano ini menimbulkan 3 korban jiwa. Meraka adalah 2 warga, Erna Wahyuningtyas dan Nur Kholis, serta pilot Mayor Penerbang Ify Safatilah.

Erna merupakan istri Mujianto, pemilik rumah yang tertimpa pesawat. Saat itu Erna tengah berada di dalam rumah sedangkan Mujianto membeli rokok.

Sedangkan Nur Kholis merupakan anak kos di rumah Mujianto. Sehari-hari dia bekerja di rumah sakit Persada Griya Shanta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya