Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Agenda Jokowi dalam US-ASEAN Summit di Amerika Serikat

Jokowi akan menghadiri US-ASEAN Summit di i Sunnylands, California, AS selama dua hari.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Feb 2016, 10:12 WIB

Diterbitkan 14 Feb 2016, 10:12 WIB

Presiden Joko Widodo tengah menaiki pesawat kepresidenan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Amerika Serikat pagi ini melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedatangan Jokowi ke negeri Paman Sam untuk menghadiri US-ASEAN Summit yang berlangsung pada 15-16 Februari 2016 di Sunnylands, California, AS.

Dalam keterangan persnya sebelum terbang ke AS, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan mengusung tema 'Kerja Sama untuk Perdamaian dan Kesejahteraan (Partnership for Peace and Prosperity)’.

"Kemitraan ASEAN-AS harus mendatangkan manfaat seimbang bagi kesejahteraan rakyat ASEAN dan AS. Untuk mewujudkan kesejahteraan, Indonesia akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi di bidang UMKM, promosi kewirausahaan, dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital," ucap Jokowi, Minggu (14/2/2016).

Selain membahas masalah pengembangan ekonomi kecil dan menengah, masalah perdamaian di wilayah kawasan Asia Tenggara juga turut dibahas dalam forum tersebut. Masing-masing kepala negara akan menyampaikan gagasan mereka dalam menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Jokowi menilai baik ASEAN maupun AS memiliki kewajiban untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia.

"Saya juga akan bertukar pikiran dengan para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat mengenai perdamaian di kawasan," ucap dia.

Dalam forum tersebut, Jokowi juga akan memimpin sidang yang membahas mengenai pemberantasan terorisme. Momen tersebut akan menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk menyampaikan upaya pemerintah RI dalam memberantas aksi terorisme.

"Kesempatan ini akan saya gunakan untuk berbagi pengalaman sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme. Dan kita akan mengangkat pentingnya keterlibatan masyarakat termasuk melalui media sosial dalam melawan terorisme," jelas Jokowi.

Tampak hadir melepas keberangkatan Jokowi dan rombongan, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Turut serta dalam rombongan Presiden, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Jumat 19 Februari 2016.