Pengungsi Sinabung Keluhkan Minimnya Masker

Saat ini, gunung api Sinabung masih berstatus awas level V. Hal ini menandakan aktivitas gunung api tersebut masih sangat tinggi.

oleh Reza Efendi diperbarui 18 Feb 2016, 22:54 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2016, 22:54 WIB
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung (Liputan6.com/ Reza Perdana)

Liputan6.com, Medan - Tingginya aktivitas vulkanik gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengakibatkan hujan abu kembali terjadi di beberapa wilayah seputaran gunung tersebut.

Desa Tiga Derket misalnya, desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat ini hampir setiap hari diguyur abu vulkanik yang keluar dari gunung api Sinabung. Akibatnya, warga kerap merasakan sesak nafas.

"Minim kali bantuan masker, kami sering merasakan kekurangan dan sering sesak nafas. Apalagi erupsinya sering kali belakangan ini," kata warga Desa Tiga Derket, Rosma Surbakti, Kamis (18/2/2016).


Saat ini, gunung api Sinabung masih berstatus awas level V. Hal ini menandakan aktivitas gunung api tersebut masih sangat tinggi, warga sangat berharap pemerintah dapat memberikan solusi dari bencana berkepanjangan ini.

"Kami mohon solusi kepada pemerintah, kami ingin hidup normal seperti biasa," kata Rosma.

Sebanyak 2.950 kepala keluarga yang terdiri dari 9 desa harus meninggalkan kampung halaman mereka. Hal itu dikarenakan desa mereka masuk dalam zona bahaya gunung Sinabung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya