Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 8 eskavator mulai bergerak menghancurkan bangunan di Kalijodo satu persatu. Alat berat itu mulai menghancurkan bangunan mulai dari Jalan Kepanduan II.
Di kiri dan kanan eskavator dijaga oleh polisi, TNI dan Satpol PP bersiaga. Satu persatu bangunan di Kalijodo rata dengan tanah.
Dentuman dan gemuruh dinding-dinding bangunan yang menandakan runtuhnya Kalijodo menjadi tontonan warga. Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jalan Bandengan Utara dan jalan yang berada di seberang Kalijodo dipadati warga yang hendak menonton dan menjadi saksi sejarah dari akhir riwayat Kalijodo.
Warga hingga media pun sudah tidak bisa masuk ke dalam kawasan Kalijodo karena telah dibatasi garis polisi.
Sejumah truk pengangkut dari Dinas Tata Air dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sudah bersiap di sisi utara Kalijodo untuk mengangkut puing reruntuhan bangunan.
Bangunan di Kalijodo Mulai Dihancurkan
Warga sekitar menonton akhir riwayat kawasan prostitusi Kalijodo.
diperbarui 29 Feb 2016, 07:54 WIBDiterbitkan 29 Feb 2016, 07:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Menarik Film Iceman (2014) di Vidio, Intip Aksi Donnie Yen
Permintaan KPR Masih Banyak, Target Kredit BTN Sesuai Rencana
Bolehkah Perempuan Ziarah Kubur? Begini Penjelasan Gus Baha
6 Potret Kedekatan Haldy Sabri dan Air Rumi di Acara Tasyakuran Rumah Baru
Base Jam Siapkan Kejutan Seru di Atas Panggung All You Can Hear Gigs 2024
Menteri Meutya: Pemecatan Pegawai Terlibat Judi Online Usai Putusan Hukum Inkrah
Cara Atasi Sembelit: Panduan Lengkap Mengatasi Konstipasi
6 Potret Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla Bertunangan, Perjalanan Cinta Menuju Pelaminan
Musim Hujan Dimulai, BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di 14 Daerah Ini
Profil Budi Arie Setiadi, dari Aktivis, Menteri, hingga Jadi Sorotan Terkait Kasus Judol
Sinopsis Film Cinta dalam Ikhlas dari Novel Karya Abay Adhitya, Dibintangi Adhisty Zara dan Abun Sungkar
11 Pegawainya Ditangkap Terkait Judi Online, Meutya Hafid Ungkap Suasana Kemenkomdigi Mencekam