Langganan Banjir, Warga Tuntut Pemkot Bekasi Perbaiki Tanggul

Sebagian wilayah di RW 26, Kelurahan Margahayu, sebanyak 4 RT masih tergenang air hingga 20 cm.

oleh Thariq Gibran diperbarui 29 Feb 2016, 12:49 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 12:49 WIB
20160228-Banjir
Sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. (Liputan6.com/Thariq Gibran)

Liputan6.com, Bekasi - Setelah banjir surut, warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat mulai membersihkan sejumlah barang yang bisa diselamatkan. Sementara sebagian dari mereka juga terlihat memperbaiki kendaraan yang juga terendam banjir.

Banjir menggenangi perumahan Pondok Gede Permai sejak Minggu 28 Februari 2016. Warga mendesak pemerintah setempat segera memperbaiki tanggul di Kali Cikeas dan mengeruk sungai yang kini semakin dangkal.

"Air mulai surut sejak Senin dinihari dan kini warga sedang membersihkan sisa-sisa endapan lumpur pasca banjir kemarin," kata seorang warga Perum Pondok Gede Permai Syamsul (45) kepada Liputan6.com di lokasi, Bekasi, Jabar, Senin (29/2/2016).

Syamsul mengatakan, perumahannya merupakan daerah langgganan banjir di Kota Bekasi. Hampir setiap musim hujan, banjir selalu menyambangi. Di tambah lagi, daerah tersebut diapit oleh 2 sungai, yakni Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.

"Apabila dari Bogor hujan terus-menerus di Perumahan Pondok Gede Permai selalu banjir," tutur dia.

"Warga di sini sudah beberapa kali meminta perbaikan tanggul dan pembuatan tanggul baru kepada Pemkot Bekasi. Namun hingga kini belum (direspons)," sambung Syamsul.

Kondisi yang sama juga terjadi di Bekasi Timur. Sebagian wilayah di RW 26, Kelurahan Margahayu, sebanyak 4 RT masih tergenang air hingga 20 cm. Warga juga mengeluhkan lambatnya respons pemerintah dalam menangani banjir.

Seperti diungkapkan seorang warga bernama Wawan. "Saat ini, warga mulai mengeluh sakit diare, gatal-gatal, dan pusing. Namun hingga kini belum ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi," tandas Wawan kepada Liputan6.com.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya