Gempa Mentawai, 73 Shelter Tsunami di Padang Dipenuhi Warga

Gelombang pengungsi muncul pasca raungan sirine pengungsi yang berbunyi tiga kali.

oleh Erinaldi diperbarui 03 Mar 2016, 00:39 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2016, 00:39 WIB
Skrenario gempa Mentawai
Skrenario gempa Mentawai (www.earthobservatory.sg)

Liputan6.com, Padang - Gempa 7,8 Skala Richter yang mengguncang Mentawai, membuat 73 bangunan yang difungsikan sebagai shelter tsunami di Padang, Sumatera Barat terisi penuh warga yang panik dan mendadak mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-PK), Dedi Henidal mengatakan, shelter dipenuhi warga yang mengungsi. Gelombang pengungsi muncul pasca raungan sirine pengungsi yang berbunyi tiga kali.

"Padang miliki 45 sirene yang sudah tiga kali berbunyi usai gempa terjadi," kata Dedi Henidal pada liputan6.com, Rabu (2/3/2016).

 



Wakil Wali kota Padang, Emzalmi mengimbau warga tetap tenang pasca-gempa. Selain itu warga juga diharapkan untuk tetap waspada dan tidak panik.

"Seluruh warga agar tidak panik dan tetap mengikuti informasi perkembangan lebih lanjut," kata dia.

Emzalmi juga mengingatkan, gempa terjadi bukan di daerah yang subduksi, tetapi cesar geser, dimana terjadi tumbukan dua lempeng.

"Pusat gempa di cesar geser, bukan patahan, makanya gempa terasa berayun," ungkap Emzalmi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya