KMP Rafelia 2 Bocor Sebelum Tenggelam di Selat Bali

Kapal mengangkut 2 unit truk besar, 1 unit pick up, 4 unit tronton, 18 unit truk sedang, dan 4 kendaraan kecil.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 04 Mar 2016, 16:07 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 16:07 WIB
KMP Rafelia 2 Tujuan Banyuwangi Tenggelam di Selat Bali
Kapal itu tenggelam sekitar pukul 13.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan terjadi di Selat Bali. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Rafelia 2 yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tenggelam di sana.

Saat itu, selain penumpang, kapal tengah mengangkut 2 unit truk besar, 1 unit pick up, 4 unit tronton, 18 unit truk sedang, dan 4 kendaraan kecil.

Kadispenal Laksamana Pertama TNI M Zainudin mengatakan, pada pukul 12.50 WIB kapal sempat mengalami kebocoran. Posisinya saat itu sempat miring.

"Kapal LCT (landing craft tank) Ravelia 2 mengalami kebocoran dan miring pada posisi di belakang Hotel Banyuwangi Beach," kata Zainudin dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Jumat (4/3/2016).

Hingga pukul 13.10 WIB, kapal itu lalu tenggelam. Evakuasi pun dilakukan untuk menyelamatkan seluruh korban.

Perahu-perahu nelayan bersama 2 Kapal Angkatan Laut (KAL) milik TNI AL, 1 perahu karet Lanal Banyuwangi, dan kapal patroli Polair bergerak ke lokasi.

"Hingga saat ini masih dilaksanakan proses evakuasi SAR," tandas Zainudin.

 

***Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya