Kapolri: Turis Aman Nonton Gerhana Matahari Total di Indonesia

Kapolri menegaskan, pengamanan situasi saat menonton GMT 2016 sudah disiapkan secara matang.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 08 Mar 2016, 06:17 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 06:17 WIB
20160210-Kapolri-Badrodin-Haiti-JT
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan kondisi dan situasi Indonesia sangat aman bagi turis yang melancong untuk menonton peristiwa langka gerhana matahari total (GMT) pada Rabu 9 Maret 2016. Kapolri akan menerjunkan personelnya untuk mengamankan sejumlah wilayah yang menjadi jalur lintasan GMT 2016, khususnya Palu, Sulawesi Tengah.

Badrodin Haiti yang ditemui usai Rapat Koordinasi Batam menjamin keamanan di Indonesia bagi para turis yang ingin menikmati GMT 2016 di berbagai daerah di Tanah Air.

"Kondisinya buat turis aman," tegas dia di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (7/3/2016).  

Dia menegaskan, pengamanan situasi saat menonton GMT sudah disiapkan secara matang. Apalagi di daerah Palu, Sulawesi Tengah, pengamanan akan berlangsung ketat mengingat Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan bakal menyaksikan fenomena alam tersebut.

"Kita sudah siapkan pasukan, terutama di daerah yang rawan Sulawesi Tengah. Rawan karena ada kelompok radikal, apalagi nanti ada Wapres dan Menko Polhukam, sehingga disiapkan pengamanan di sana," terang Badrodin.  

Badrodin enggan menyebut jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan daerah tersebut. "Biasa saja, tidak banyaklah," ucap dia mengakhiri perbincangan.

Wakil Ketua Umum Destinasi Wisata Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Johnnie Sugiarto mengatakan, lebih dari 5.000 wisman akan memadati dan menyebar ke provinsi atau daerah yang dilintasi GMT pada Rabu besok.

"Perkiraan kami, total lebih dari 5.000 turis datang ke Indonesia hanya untuk event ini saja," katanya.

Menurut Johnnie, turis yang berkunjung ke Indonesia untuk menyaksikan GMT berasal dari Jepang, Tiongkok, Australia, dan negara lainnya. Terbanyak wisman datang dari Jepang dengan ribuan orang.

"Saya dapat informasi ada 3.000 wisman Jepang datang ke sini hanya untuk melihat GMT," tutur Johnnie.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya