Suasana Gerhana Matahari di Wilayah Ini Mirip Zaman Nabi Muhammad

Saat peristiwa yang sangat fenomenal itu terjadi, putra Nabi Muhammad SAW, Ibrahim meninggal.

oleh Fajar Abrori diperbarui 08 Mar 2016, 19:40 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 19:40 WIB
20160303-Gerhana-Matahari-Total-iStockphoto
Ilustrasi Gerhana Matahari Total (iStockphoto)

Liputan6.com, Solo - Peristiwa gerhana matahari total di beberapa bagian wilayah Nusantara disebut mirip dengan suasana saat gerhana matahari terakhir di zaman Nabi Muhammad SAW. Beberapa daerah itu ialah Solo dan sekitarnya, Aceh, Sumatera Utara, dan Pontianak.

Pengasuh Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Solo, Sugeng AR mengungkapkan, gerhana matahari sebagian dialami di wilayah Solo dan sekitarnya. Saat itu akan terjadi matahari berbentuk sabit di selatan.

"Permukaan matahari yang terlihat sekitar 17% dan itu membentuk sabit tebal. Bagi umat Islam, suasana remeng-remeng ‎itu mirip dengan gerhana matahari yang pernah dialami Rasulullah SAW pada 27 Januari 632 Masehi atau 29 Dzulkaidah tahun 10 Hijriah," jelas Sugeng AR di Solo, Selasa (8/3/2016). 

Dia menambahkan, pada saat gerhana matahari terjadi, ada peristiwa yang sangat fenomenal. Yaitu meninggalnya putra Nabi Muhammad SAW, Ibrahim.

"Dan itulah yang mudah diingat umat Islam, gerhana matahari yang pertama sekaligus terakhir zaman Rasulullah," ujar dia.

Sugeng mengungkapkan, suasana gerhana matahari seperti zaman Nabi Muhammad juga akan dialami di wilayah utara garis khatulistiwa, seperti Aceh, Sumatera Utara dan Pontianak. Justru di beberapa wilayah ini sama persis dengan terjadinya dengan gerhana matahari zaman Rasulullah.

"Kalau zaman Nabi itu, matahari sabitnya di arah utara, kalau di wilayah Solo dan sekitarnya di sisi selatan. Tetapi suasana keremeng-remengannya itu juga sama saat gerhana matahari zaman Rasulullah," ucap Sugeng.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya