Sambangi KPK, Pansus Pelindo II Serahkan Data Pendukung

Kedatangan Rieke cs itu ke KPK untuk mendukung Agus Raharjo cs mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II.

oleh Oscar Ferri diperbarui 10 Mar 2016, 17:07 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 17:07 WIB
rieke
Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka memberikan keterangan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/3/2016). (Liputan6./com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Rombongan Panitia Khusus DPR untuk Pelindo II menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam rombongan ini, tampak Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka dan politikus PDIP Masinton Pasaribu.

Kedatangan Rieke cs itu ke KPK untuk mendukung Agus Raharjo cs guna mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II.

"Kita minta KPK dan dukung KPK untuk membongkar berbagai persoalan. Di PT Pelindo II tidak hanya pengadaan barang saja," kata Rieke di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Menurut dia, persoalan korupsi di PT Pelindo II tak hanya seputar pengadaan barang semata. Tetapi ada dugaan korupsi di sektor lain di perusahaan BUMN yang pernah dipimpin ‎RJ Lino tersebut.

Untuk itu, guna melancarkan pengusutan korupsi di Pelindo II, lanjut Rieke, pihaknya membawa sejumlah data dan informasi. Data dan informasi itu akan diserahkan ke pimpinan KPK.

 

Namun dia belum mau membeberkan data dan informasi tersebut. "Tunggu saja ya. Nanti habis ini kita sampaikan. Biar ke KPK dulu kita sampaikan," ucap politikus PDIP ini.

Pansus Pelindo II sebelumnya sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo. Rekomendasi tersebut di antaranya memberhentikan Menteri BUMN Rini Soemarno dan juga RJ Lino sebagai Dirut Pelindo ll.

RJ Lino pada akhirnya dicopot sebagai Dirut Pelindo II. Dia diberhentikan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 3 unit QCC.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya