Kebakaran di Samarinda hingga Tradisi Mandi Lumpur di Bali

Korban kebakaran di Samarinda masih mengaisi sisa harta benda. Sementara itu, umat Hindu Bali menggelar mandi lumpur usai menjalani Nyepi.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2016, 13:59 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2016, 13:59 WIB
Kebakaran di Samarinda hingga Tradisi Mandi Lumpur di Bali
Korban kebakaran di Samarinda masih mengaisi sisa harta benda. Sementara itu, umat Hindu Bali menggelar mandi lumpur usai menjalani Nyepi.

Liputan6.com, Samarinda - Ribuan warga korban kebakaran di Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Kalimantan Timur, hingga siang ini masih berupaya mengais harta benda yang tersisa. Diduga penyebab kebakaran adalah kompor gas yang meledak.

Sementara itu, usai menjalani Hari Raya Nyepi, ratusan warga Desa Kedonganan, Badung, Bali, berbondong-bondong mandi lumpur. Tradisi ini melambangkan pembersihan diri, usai catur brata penyepian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya