Idrus Marham: Jangan Pilih Saya Kalau...

Saat ini Idrus mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 17 Mar 2016, 08:23 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 08:23 WIB
Idrus Marham
Idrus Marham (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meminta agar kader-kader muda partainya lebih objektif dalam memilih pemimpin partai berlambang beringin itu. Ia menyampaikan hal itu saat bertemu dengan anggota Poros Muda Golkar di Apartemen Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu, jangan karena uang, kader yang memiliki hak suara terlena dan membuang percuma kesempatan memilih pemimpin yang baik.

"Jangan pilih saya kalau subjektif, tapi pilih saya karena pendekatan konseptual hadapi tantangan," kata Idrus, kemarin, Rabu, 16 Maret 2016.

Menurut Idrus, orang yang berhak mengajukan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar adalah yang benar-benar bekerja.

"Orang bisa punya konsep, bukan karena punya uang," ujar dia.


Bila hanya melihat sosok dan kekuatan finansial sang calon, kata Idrus, pemilih rentan tidak menggunakan nalar untuk melihat kelemahan. Sementara bila melihat ide, pendukung sang calon bisa memberi kritik.

Idrus juga mengatakan seandainya terpilih jadi Ketua Umum Golkar, ia berjanji‎ tidak dapat hak khusus menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

"Bila saya jadi ketum tidak langsung jadi capres dan cawapres. Tujuan utamanya adalah memenangkan Pemilu 2019," tutur dia.

Selain itu, ketua umum terpilih tidak boleh sekadar menikmati fasilitas saja. Idrus menjelaskan ketua umum perlu turun ke daerah selama menjabat 3,5 tahun terakhir.

"Tujuh puluh persen waktunya harus ada di daerah, bukan di Jakarta," ucap Idrus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya