Kapuspen TNI: Heli yang Jatuh di Poso Tergolong Baru

Sebelum terjatuh di Poso, helikopter yang mengangkut 13 orang itu dalam kondisi layak terbang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Mar 2016, 23:47 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2016, 23:47 WIB
Helikopter jatuh
Ilustrasi helikopter jatuh. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Helikopter TNI jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 yang jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu sore tadi, masih tergolong baru.

"Helikopter tersebut masib dalam kategori baru. Setahu saya pengadaan tahun 2012 yang dibeli dari Kanada," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Tatang Sulaiman di Kantor Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016) malam.

Dia menjelaskan, sekalipun diduga jatuh lantaran faktor cuaca, helikopter TNI yang mengangkut 13 orang itu dalam kondisi layak terbang.

"Kan itu masih baru (jadi layak terbang)," imbuh Mayjen TNI Tatang.

Total korban meninggal dunia akibat helikopter jatuh di Poso tersebut mencapai 13 orang. Berikut daftar nama 13 orang berdasarkan data Puspen TNI.

1. Kolonel Infanteri Saiful Anwar
2. Kolonel Inf Heri
3. Kolonel Inf Ontang RP
4. Letkol Cpn Tedy
5. Mayor Inf Faqih
6. Kapten dr Yanto
7. Prada Kiki
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi
10.Letda Cpn Tito
11.Serda Karmin
12.Sertu Bagus
13.Pratu Bangkit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya