VIDEO: UNESCO Tetapkan Kawasan Blambangan Jadi Cagar Biosfer

Cagar biosfer merupakan ekosistem alam yang harus dijaga kelestariannya.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2016, 14:12 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 14:12 WIB
VIDEO: UNESCO Tetapkan Kawasan Blambangan Jadi Cagar Biosfer
Cagar biosfer merupakan ekosistem alam yang harus dijaga kelestariannya.

Liputan6.com, Banyuwangi - Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan kawasan Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur sebagai kawasan biosfer dunia. Cagar biosfer Blambangan ini terletak di Banyuwangi, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (21/3/2016), cagar ini meliputi kawasan seluas 678 ribu hektare yang terbagi menjadi 4 wilayah konservasi. Terdiri atas 3 taman nasional, yakni Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Meru Betiri, serta 1 cagar alam Kawah Ijen.

Penetapan Blambangan sebagai cagar biosfer dunia dilakukan di sidang Dewan Koordinasi International UNESCO yang digelar di Peru.

Tahun ini UNESCO menetapkan 20 cagar biosfer baru. Salah satunya termasuk kawasan Blambangan. Hingga kini sudah tercatat 669 cagar biosfer dunia yang tersebar di 120 negara.

Ditetapkannya Blambangan sebagai cagar biosfer dunia semakin melengkapi cagar biosfer yang dimiliki Indonesia. Sejak tahun 1977 sudah ada 11 kawasan di Indonesia yang ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia.

Cagar biosfer merupakan ekosistem alam yang harus dijaga kelestariannya. Tidak hanya penting untuk penelitian dan pendidikan hingga konservasi alam, cagar biosfer juga bisa memajukan sektor pariwisata.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya