Liputan6.com, Jakarta - Helikopter milik TNI Angkatan Darat jatuh di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menko Polhukam Luhut Binsar Padjaitan untuk menginvestigasi terkait penyebab jatuhnya helikopter tersebut.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP mengatakan hasil investigasi sementara yang dilakukan oleh pihak TNI, jatuhnya helikopter bukan karena faktor kesalahan manusia. Helikopter itu jatuh murni karena faktor alam.
"‎Presiden tentu sudah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk meneliti lebih lanjut. Tapi untuk sementara, laporan yang masuk adalah heli jatuh karena cuaca, disambar petir, bukan karena human error dan bukan karena mesinnya," ujar Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Baca Juga
Dia juga membantah adanya kabar helikopter tersebut jatuh karena diserang oleh kelompok radikal Santoso. "Jadi ini benar-benar murni karena cuaca, karena alam," kata Johan.
Menurut dia, Jokowi telah memberikan arahan kepada Menko Polhukam untuk terus memonitor investigasi yang dilakukan TNI. Jokowi juga telah menyampaikan ungkapan belasungkawanya kepada para korban yang seluruhnya merupakan para prajurit TNI.
"Presiden mengucapkan belasungkawa. Ini kan dalam rangka tugas. Dan Pak Presiden telah meminta untuk tindak lanjut investigasi terus dilihat oleh Menko Polhukam," ucap Johan.