Jokowi Akan Hadiri Upacara Pelepasan 13 Jenazah Korban Heli Jatuh

Upacara pelepasan 13 jenazah korban helikopter jatuh akan digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

oleh Audrey Santoso diperbarui 21 Mar 2016, 23:29 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 23:29 WIB
20160321-Helikopter-Jatuh-Jakarta-YR
Sejumlah awak media saat meliput 13 peti korban helikopter TNI yang jatuh di RS Polri, Jakarta, Senin (21/3). Helikopter TNI AD mengalami kecelakaan saat akan mendarat di stadion Poso. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri upacara pelepasan jenazah 13 personel TNI Angkatan Darat (AD) korban helikopter jatuh di Poso, Sulawesi Tengah menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Upacara pelepasan jenazah secara militer tersebut akan digelar di tempat persemayaman Skuadron 2, Hanggar Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa besok sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ada upacara (pelepasan jenazah), kemungkinan Presiden ke situ (Hanggar Skuadron 2 Lanud Halim Perdana Kusuma). Baru kemudian (13 jenazah korban helikopter jatuh) diberangkatkan ke Kalibata, dikuburkan di sana," ucap Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat mendatangi Rumah Sakit Pusat Kepolisian dr Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/3/2016) malam.

Ryamizard menjelaskan, seluruh jenazah korban kecelakaan helikopter di Poso yang saat ini berada di ruang postmortem RS Polri, akan dipindahkan ke Hanggar Skuadron 2 Lanud Halim Perdana Kusuma, besok pagi pukul 05.00 WIB.

Diperkirakan malam ini seluruh jenazah akan teridentifikasi. Ryamizard mengaku dalam kunjungannya malam ini, ia tak bertemu satu pun keluarga korban di area kamar jenazah.

"Jam 5 besok disemayamkan menuju ke Hanggar Halim. Mungkin besok (saya) ketemu keluarga. Hari ini belum ketemu keluarga, tidak ada keluarganya," ujar Ryamizard.

Helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret 2016. Kecelakaan yang diduga akibat petir ini, menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya