Liputan6.com, Jakarta - Ribuan sopir taksi turun ke jalan. Mereka berdemonstrasi menolak keberadaan angkutan online berpelat hitam.
Tak hanya berdemonstrasi, mereka juga melakukan sweeping terhadap armada taksi yang beroperasi mengangkut penumpang. Aksi itu pun dilakukan secara anarkis dengan merusak taksi.
Namun, dalam video yang terima Liputan6.com, ada salah satu taksi kesal dengan aksi para sopir yang memaksanya menurunkan penumpang. Sang sopir pun menabrak kawanan demonstran yang anarkis itu berkali-kali dengan gerakan mundur dan maju.
Terlihat sekumpulan sopir terpelanting diseruduk taksi yang kesal di-sweeping. Usai menabrakkan mobilnya ke para sopir anarkis, taksi itu pun langsung tancap gas karena dikejar puluhan demonstran.
Baca Juga
Para sopir menggelar unjuk rasa di Gedung DPR dan kantor Kemenkominfo. Mereka menuntut pemerintah untuk memberi tindakan tegas dengan membekukan operasional angkutan umum yang menggunakan mobil berpelat hitam. Mereka menilai operasional kendaraan itu melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan.
Tuntutan serupa juga pernah disuarakan mereka saat menggelar demonstrasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 14 Maret 2016. Sejumlah perwakilan demonstran yang terdiri dari pengemudi taksi, bus, angkot, dan bajaj ‎telah diterima Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Advertisement