Niat Menolong Korban, Satpam di Bintaro Didor Bandit Jalanan

Para pelaku kejahatan sudah makin nekat. Guna melindungi dirinya mereka mempersenjatai diri dengan senjata api dalam setiap aksi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Mar 2016, 00:40 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 00:40 WIB
Ilustrasi borgol

Liputan6.com, Tangerang - "Dor!" Selongsong peluru mengenai perut buncit Abdul Karim Al Makah (33), seorang satpam yang sehari-hari bertugas berjaga di Pasar Moderen Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Peluru itu mengenainya disaat Abdul hendak menolong seorang wanita yang jadi korban bandit.

Tidak ada yang mencurigakan pada Selasa 23 Maret 2016 menjelang Magrib. Abdul dan kedua rekannya, Umar Adi dan Slamet Widodo, tengah asik ngobrol sembari menyeruput kopi di area Ruko Pastellia Pasar Moderen Bintaro.

Tiba-tiba saja dari depan toko kue di salah satu ruko tersebut terdengar teriakan seorang wanita meminta tolong.

"Abdul dan teman-temannya lari ke arah wanita itu," tutur Kepala Seksi Humas Polres Kota Tangsel Ajun Komisaris Mansuri, Rabu (23/3/2016).

Saat berlari, Abdul berpapasan dengan seorang pria yang juga berlari meninggalkan wanita yang terus teriak meminta tolong. Nalurinya menebak pria itu adalah pelaku kriminal terhadap si wanita yang berteriak. Abdul langsung mengambil keputusan, menubrukan diri ke arah pria yang dicurigainya itu. 

Saat itu, terjadi perebutan tas secara sengit. Abdul mencoba mengunci badan pelaku dengan badannya yang lumayan besar, dan mencoba mengambil tas milik wanita yang belum diketahui namanya itu.

Namun, pelaku berhasil keluar dari jepitan tubuh Abdul dan lantas mengeluarkan pistol  dan menembakkan ke arah Abdul.

"Dor!" Suara tembakan terdengar satu kali, lalu pelaku berlari meninggalkan Abdul dan teman-temannya.

Pelaku terus berlari meninggalkan area Pasar Moderen Bintaro. Lalu seorang anggota TNI yang tak sengaja berada di salah satu pertokoan juga coba mengejar pelaku, namun sayang gagal.

Abdul terkejut dan langsung melihat keadaan perutnya. Dia merasa peluru mengenai perut bagian kanan.

"Namun untunglah, peluru hanya menyerempet perutnya. Lalu, korban mendapat pertolongan di klinik terdekat," kata Mansuri.

Kemudian, petugas dari Polsek Pondok Aren tiba di lokasi kejadian. Dan menemukan selongsong peluru di lokasi tersebut. Hingga kini, pelaku masih terus dicari oleh kepolisian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya