Liputan6.com, Jakarta - Pria berinisial BDT (43) menjadi bulan-bulanan penumpang commuter line di Stasiun Duri Jakarta Barat gara-gara nekat mencopet ponsel milik seorang perempuan. Aksinya ketahuan dan ia diteriaki maling oleh korbannya, IS.
"Pada saat mengambil HP, ketahuan korban dan diteriaki maling. Kemudian massa yang ada di stasiun mengejar dia dan menghakimi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal ketika dihubungi Liputan6.com, Kamis (24/3/2016).
Karena takut dihajar penumpang, BDT melompat ke arah commuter line yang sedang berjalan. Namun ia tak menemukan apapun untuk pegangan, sehingga ia terjatuh dan tewas.
Baca Juga
"Selanjutnya dia berusaha kabur dengan melompat ke kereta yang sedang berjalan namun terjatuh," ujar Iqbal.
Setelah jatuh di stasiun, perempuan korban aksi copetnya dan 2 saksi lain berupaya menyelamatkan nyawa BDT dengan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tak tertolong. Petugas rumah sakit kemudian melaporkan adanya jenazah copet kepada petugas piket Polsek Tambora.
"Selanjutnya para saksi membantu pelaku dan membawa ke RS Tarakan. Sesampainya di sana, pelaku tidak dapat ditolong lalu rumah sakit menelepon petugas kami di Polsek Tambora," jelas Iqbal.