Zaskia Gotik Minta Maaf di DPR

Zaskia mengatakan, dia lahir dan besar di Indonesia. Oleh karena itu, dia menegaskan tidak mungkin melecehkan negara.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 31 Mar 2016, 11:01 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2016, 11:01 WIB
Zaskia Gotik di DPR
Zaskia Gotik di DPR (Liputan6.com/ Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Pedangdut Zaskia Gotik menyambangi kompleks Parlemen Senayan. Kedatangannya untuk meminta maaf sekaligus berdialog dengan DPR yang diwakili anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Dimyati Natakusumah. Zaskia Gotik dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dugaan penghinaan lambang negara.

Zaskia berurusan dengan polisi lantaran menyebut lambang sila kelima Pancasila sebagai bebek nungging dalam sebuah acara di salah satu televisi swasta.

"Setiap manusia punya kesalahan. Neng minta maaf kepada rakyat Indonesia, Neng gak sengaja ngucapin," ungkap Zaskia yang didampingi pengacaranya Eddy Ribut Harwanto di Gedung Nusantara IV DPR/MPR Senayan Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Zaskia mengatakan, dia lahir dan besar di Indonesia. Oleh karena itu, dia menegaskan tidak mungkin melecehkan negara. "Pastinya Neng lahir dan tinggal di Indonesia, mana mungkin Neng mau melecehkan negara. Itu kekeliruan Neng aja karena terbawa suasana," ucap Zaskia.

Wanita yang menggunakan kemeja hitam itu menjelaskan,  saat acara tersebut berlangsung dirinya hanya memikirkan bagaimana membuat penonton tertawa, semuanya murni hanya spontanitas saja. Saat itu dia juga tak pernah berpikir jika ucapannya kala itu dapat membuat karirnya hancur ke depannya.

"Jadi pas udah acara kelar, ada sosok asistennya Jupe (Julia Perez) mengingatkan. Lo kenapa Neng, tadi ngomong apa. Ya udah abis itu saya langsung deg-degan, ya Allah ini kenapa," papar Zaskia.

Ia merasa ini tidak adil karena dirinya merasa sama sekali tidak ada tujuan untuk melakukan niat buruk. Dia menyerahkan nasibnya kini kepada Tuhan. Zaskia pun mengaku ke depannya akan berbenah diri dan belajar dari kesalahannya.

"Ya Neng kan memang Neng kan sekolah gak tinggi jadi gak begitu tau lambang-lambang negara. Jujur Neng gak tau lambang negara dari 1 sampai 5 saat itu. Tapi sekarang Neng udah hafalin. Neng gak tau (lambang negara) tapi Pancasila tau," terang dia.

Zaskia pun kembali meminta maaf. Di DPR, Zaskia sempat menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Bagimu Negeri.

"Neng sebagai masyarakat Indonesia, sebagai anak bangsa, Neng minta maaf untuk lembaga-lembaga tinggi Indonesia, untuk ketua DPR, MPR, kapolri, panglima TNI Neng tak ada hentinya meminta maaf, Neng akan berusaha menjadi anak bangsa yang lebih baik," Zaskia menandaskan.

Pengacara Zaskia, Eddy Ribut Harwanto menambahkan, kasus yang membelit kliennya sudah masuk ranah penyidikan di Polda Metro Jaya.

"Jadi memang saat itu memang ada pernyataan itu pertama soal 17 Agustus dan bebek nungging. Neng jawab benar 17 Agustus, tapi dia coret tapi kan nggak lucu jadi diganti. Tapi kalau dari segi acara musik itu dibenarkan karena untuk acara musik saat itu," kata dia.

Dia mengatakan, bebek nungging adalah brand Zaskia dan sudah didaftarkan. "Saat itu orang-orang tidak tahu," kata Ribut.

Sementara itu, Dimyati Natakusumah mengatakan, seharusnya saat ada kata-kata yang tidak bagus atau mendidik sebaiknya dihentikan. Dia pun menilai, sosialisasi 4 pilar MPR belum sampai ke artis.

"Kalau saya sih tetap proses. Kalau orang minta maaf selalu kita maafkan. Tapi proseskan tetap berjalan," kata Dimyati.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya