Bus Gratis Jadi Primadona Saat Uji Coba Penghapusan 3 in 1

Bus ini melayani rute Harmoni-Bundaran Senayan. Selain itu, bus tersebut tidak melalui jalur bus Transjakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Apr 2016, 13:17 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2016, 13:17 WIB
20160405-Uji-Coba-3-in-1-Jakarta-GMS
Bus TransJakarta melintas dari arah Semanggi menuju kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (5/4). Uji coba sistem "three in one" ini merupakan hari pertama yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menguji coba penghapusan sistem 3 in 1. Sebagai gantinya, pemprov mengoperasikan bus gratis di sepanjang jalur 3 in 1.

Bus gratis yang berasal dari Transjakarta ini sangat diminati masyarakat. Hal ini terlihat di halte Dukuh Atas. Begitu bus menepi di halte, penumpang yang baru turun dari Stasiun Sudirman langsung menyerbu. Padahal di dalam bus sudah cukup banyak penumpang.

Bus ini melayani rute Harmoni-Bundaran Senayan. Selain itu, bus tersebut tidak melalui jalur bus Transjakarta. Bus melalui jalan umum dan berhenti di halte bus umum. 

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, bus-bus ini memang sengaja disiapkan untuk masyarakat yang berkantor di sekitar rute bus. Jumlahnya pun ditambah saat jam 3 in 1.

"Kita ada penambahan bus 30 unit. Lalu kita juga siapkan tambahan 40 bus sekolah untuk rute Kampung Melayu-Tanah Abang," kata Andri di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Tak hanya itu, dukungan angkutan umum juga dilakukan Transjakarta. Penambahan armada bus khususnya di Koridor I Blok M-Kota di jam 3 in 1 juta dilakukan.

"Koridor I biasanya 70 bus Transjakarta, kita tambah 120 bus. Itu untuk jam-jam 3 in 1," ujar Andri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya