Liputan6.com, Tangerang - Usai menempuh ujian nasional selama 4 hari, ratusan pelajar sekolah tingkat SLTA di sejumlah daerah melakukan sejumlah aksi. Ada aksi corat-coret seragam sekolah dan tembok, ada yang menggelar konvoi kendaraan tanpa memperhatikan pengguna jalan yang lain. Namun ada juga siswa yang menggelar kegiatan amal dengan menyumbangkan seragam sekolah mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (7/4/2016), aksi para pelajar di Kota Tangerang, Banten, dari sejumlah sekolah adalah melakukan corat coret seragam sekolah. Mereka juga mencoret tembok fly over milik Pemkot Tangerang. Ulah pelajar dibubarkan petugas kepolisian karena dianggap mengganggu ketertiban umum di jalan.
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah Mbah Kholil Bangkalan Datangkan Hujan dengan Cara Ajaib, Karomah Wali
Masuk Surga karena Amal Berarti Sebentar, Jika Ingin Selamanya Maka Ini yang Dibutuhkan Menurut Gus Baha
Top 3 Islami: Gus Baha Ungkap Keistimewaan Wirid Ayat Terakhir Al-Baqarah yang Merupakan Hadiah untuk Rasulullah
Baca Juga
Ada pula yang melanggar lalu lintas dengan tidak mengenakan helm saat berkonvoi kendaraan dan yang lebih membahayakan mereka berselfie di atas kendaraan yang sedang berjalan.
Advertisement
Di Bekasi, Jawa Barat, ratusan siswa-siswi dari SMK merayakannya dengan aksi coret-coret baju menggunakan pilox dan spidol. Bukan hanya baju dan celana seragam, para siswa dan siswi juga mewarnai rambut mereka menggunakan pilox.
Para pelajar mengatakan aksi mereka adalah aksi damai sebagai ungkapan kegembiraan setelah berjuang selama 3 tahun di sekolah.
Sementara itu, di Purwakarta, Jawa Barat, siswa tidak melakukan aksi corat-coret seragam. Mereka justru menggelar kegiatan amal dengan menyumbangkan seragam mereka kepada yang membutuhkan.
Inilah aksi siswa yang layak dicontoh. Tidak ada konvoi kendaraan bermotor yang terkadang mengganggu pengguna kendaraan lain.
Aksi siswa mendapat dukungan dari para guru. Sebanyak 200 siswa ini merasa lega setelah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer yang baru pertama kali dilaksanakan di Purwakarta.