Ingin Satukan Golkar, Priyo Budi Deklarasi Jadi Calon Ketum

Priyo meyakini, munas Partai Golkar kali ini bisa dilaksanakan secara demokratis, berkeadilan, dan bersih.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Apr 2016, 16:09 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 16:09 WIB
20160414-Deklarasi-Priyo-Budi-Santoso-HEL
Priyo Budi Santoso (ketiga kiri) memberikan keterangan saat deklarasi pencalonan menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar di Jakarta, Kamis (14/4/2016). Pemilihan dilaksanakan pada Munaslub Partai Golkar, Mei mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Priyo Budi Santoso secara terbuka menyatakan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Pernyataan ini disampaikannya di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

"Dengan tagline PBS harapan baru, Golkar Kembali Bersatu, saya nyatakan saya deklarasikan, saya siap mau sebagai calon Ketua Umum Partai Gokar dalam Munaslub Mei 2016," ujar Priyo di lokasi, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Priyo meyakini, munas kali ini bisa dilaksanakan secara demokratis, berkeadilan, dan bersih. Dia menilai, panitia penyelenggara pun sudah berusaha menghadirkan munas yang berkualitas.

Mantan Wakil Ketua DPR tersebut menilai, Partai Golkar butuh sosok pemimpin yang berkualitas, berkarakter, dan punya reputasi yang terjaga baik. Juga figur nakhoda yang menyatukan kembali partai pohon beringin tersebut.

"Dalam kerangka itulah saya ikut terpanggil. Saya tahu ada rekan sejawat menyatakan maju. Dalam kerangka keinginan, menyatukan dan membesarkan kembali Partai Golkar," tutur Priyo.

"Maka dari itu dengan berbagai pertimbangan matang dengan kesiapan saya lahir batin, maju sebagai calon Ketua Umum Golkar," imbuh dia.

Priyo mengaku sudah berkomunikasi dengan para senior Partai Golkar, baik Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, hingga BJ Habibie. Pertemuan dengan Aburizal Bakrie juga akan dilaksanakan selepas deklarasi.

"Dengan itu semua saya meyakini langkah saya mengabdikan diri dan menyatukan Golkar bisa dinilai apa adanya oleh seluruh jajaran Golkar," pungkas Priyo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya