Dituding Arogan ke Sopir Uber Car, Petugas Dishub Dinonaktifkan

Sebuah mobil yang belakangan diketahui sebagai Uber Car mendadak tancap gas saat hendak diderek petugas.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Apr 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 18:15 WIB
Takut Diderek, Uber Car Seruduk Mobil Patroli di Kasablanka
Sebuah mobil merek Hyundai bernopol B 1438 SON yang semula berhenti di bahu jalan mendadak tancap gas. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudin Hubtrans) Jakarta Selatan yang mengamankan pengemudi mobil di depan Mal Kasablanka pada Rabu 13 April kemarin menjadi sorotan.

Saat itu pengemudi yang menghindari razia parkir liar sempat menabrak mobil patroli Sudin Hubtrans Jaksel yang berada di depannya. Namun kabar yang berkembang menyebut, petugas tersebut sempat bertindak arogan saat mengamankan sang pengemudi.

Akibatnya, sebagian besar masyarakat mengecam aksi oknum petugas tersebut.

Kendati demikian, sebagian warga lainnya menilai sebaliknya. Menurut mereka, pria yang diketahui sebagai pengemudi Uber Car itu memang salah karena parkir sembarangan dan berusaha kabur.

Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Operasional Pengawasan dan Pengendalian Sudin Hubtrans Jakarta Selatan Laura Leonika Harianja mengatakan, anggota patroli bernama Jatmiko Herlambang (29) yang saat itu berada di lokasi kini telah dinon-aktifkan sementara. Bersama polisi, jajarannya tengah menyelidiki kasus ini.

"Petugas sedang dalam proses penyelidikan, saat ini dinontugaskan," ujar Laura saat dikonfirmasi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2016).

Menurut Laura, insiden dan benturan di lapangan memang kerap terjadi saat penertiban parkir liar. Dia menduga, kejadian di depan Mal Kasablanka kemarin sebagai kesalahpahaman.

"Inti sebenarnya adalah kami hanya menjalankan tugas. Tetapi, karena ada perlawanan dari sopir maka terjadi gesekan seperti ini," tutur dia.

Salah Paham

Namun, Laura tetap mengimbau agar masyarakat sabar dan menunggu proses penyelidikan. "Hanya kesalahpahaman. Tapi, saat ini kami masih menunggu pemilik mobil Uber untuk dilakukan penyelesaian," pungkas Laura.

Sebelumnya, petugas Sudin Hubtrans ‎Jakarta Selatan di bawah pimpinan Jatmiko Herlambang merazia parkir liar di kawasan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan. Terdapat insiden yang menyita perhatian masyarakat dalam operasi penertiban tersebut.

Sebuah mobil yang belakangan diketahui sebagai Uber Car mendadak tancap gas saat hendak diderek petugas. Akibatnya, sebuah mobil patroli milik petugas yang berusaha menghalau justru ditabrak oleh pengemudi Uber Car tersebut.

"‎Mobilnya parkir sembarangan, lalu kita palang untuk diderek, terus dia kabur nabrak bagian belakang mobil patroli," ujar Jatmiko.

Namun cerita lain muncul di sejumlah media sosial. Seorang netizen mem-posting ‎gambar seorang pria ditangkap petugas Dishub DKI Jakarta di depan Mal Kasablanka. Dia mendeskripsikan bahwa pria tersebut ditangkap petugas saat tak sengaja menyeruduk mobil patroli yang ada di depannya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya