Lulung: Kalau Ahok Berani Tuntut BPK, Potong Kuping Gue

Jika Ahok akan melaporkan BPK ke pengadilan, Lulung pun mengaku siap mengerahkan anggotanya untuk mengawal Ahok.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Apr 2016, 22:47 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 22:47 WIB
20160414- Haji Lulung Bahas Masalah Jakarta di Depan Mahasiswa UNJ-Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung hadir dalam diskusi bertajuk 'Menuju Pilkada Cerdas dan Berintegritas' di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (14/4/2016). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk melaporkan BPK ke pengadilan. Hal itu karena dia menilai Ahok telah mengklaim BPK berbohong dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

"Begini, Ahok itu jangan mencari kebenaran sendiri. BPK bohong? Harry Azhar (Ketua BPK) kalau bohong tuntut dong ke pengadilan. Tanya sama Ahok, berani nggak tuntut ke pengadilan. Ahok pasti nggak berani karena BPK benar. Yakin saya. Jangan cari pencitraan dan pembenaran sendiri," kata Lulung di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).

Jika Ahok akan melaporkan hal tersebut ke pengadilan, Lulung pun mengaku siap mengerahkan anggotanya untuk mengawal Ahok.

 

"Tetapi saya apresiasi sama Azhar dia sudah berani ngomong. Kalau BPK bohong ya tuntut dong. Fair nggak dia? Yang nggak fair siapa? Ahok dong. Nih kita terjebak sama pencitraan dia di media nih. Seolah-olah Ahok bener aja," tegas Lulung.

Bahkan, politikus PPP itu siap memotong telinganya jika sampai Ahok berani melaporkan BPK.

"Kalau berani, bilang Ahok, gue potong kuping gue. Haji Lulung minta dipotong. Kalau dia berani nih ke pengadilan tuntut BPK, potong kuping saya. Nggak bakal berani," pungkas Lulung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya