Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, perluasan jalur pembatasan sepeda motor dari Sudirman sampai Jalan MH Thamrin diperlukan untuk mendorong warga menggunakan kendaraan umum dan mengutamakan pejalan kaki.
"Jadi sekarang kita utamakan bus dan pejalan kaki," ujar Ahok di Gedung Menko Maritim, Senin malam 18 April 2016.
Baca Juga
Ahok mengatakan, para pengendara motor tak perlu khawatir sebab pihaknya akan mencari cara agar gedung-gedung yang berada di jalan protokol menyediakan akses jalan melalui jalur belakang.
"Motor bisa lewat belakang kok, lewat belakang nanti bisa," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur membantah melakukan diskriminasi terhadap pengendara motor. Sebab, pembatasan juga berlaku bagi mobil pribadi yang jalurnya akan menyempit dengan akan dihapusnya jalur lambat.
"Sudah kita kasih bus, makanya kita mau pindahin ke bus semua. Trotoar nanti kita lebarin supaya turun dari bus atau MRT orang jalan bisa nyaman," ujar Ahok.