Ahok: Utamakan Bus dan Pejalan Kaki

Ahok membantah telah melakukan diskriminasi terhadap pengendara motor dengan membatasi jalur dari Sudirman sampai Jalan MH Thamrin.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Apr 2016, 08:12 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2016, 08:12 WIB
20150728-Jak Book 2015, Ahok Marah karena Ada Kecurangan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan keterangan pers kepada media (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, perluasan jalur pembatasan sepeda motor dari Sudirman sampai Jalan MH Thamrin diperlukan untuk mendorong warga menggunakan kendaraan umum dan mengutamakan pejalan kaki.

"Jadi sekarang kita utamakan bus dan pejalan kaki," ujar Ahok di Gedung Menko Maritim, Senin malam 18 April 2016.


Ahok mengatakan, para pengendara motor tak perlu khawatir sebab pihaknya akan mencari cara agar gedung-gedung yang berada di jalan protokol menyediakan akses jalan melalui jalur belakang.

"Motor bisa lewat belakang kok, lewat belakang nanti bisa," ucap Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur membantah melakukan diskriminasi terhadap pengendara motor. Sebab, pembatasan juga berlaku bagi mobil pribadi yang jalurnya akan menyempit dengan akan dihapusnya jalur lambat.

"Sudah kita kasih bus, makanya kita mau pindahin ke bus semua. Trotoar nanti kita lebarin supaya turun dari bus atau MRT orang jalan bisa nyaman," ujar Ahok.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya