Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRÂ Fadli Zon merupakan salah satu tokoh yang gencar menyerukan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan korupsi terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Dia bahkan menyambangi lahan RS yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.
Politikus Gerindra ini sering kali melontarkan kritik untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang disebut terlibat kasus tersebut. Dia pun menantang Ahok untuk melakukan debat publik.
Baca Juga
Akankah dia memiliki sikap sama terhadap kasus korupsi yang melibatkan kader Gerindra Mohamad Sanusi? Terlebih, pengacara Sanusi juga menyeret kakak kliennya, M Taufik yang juga bernaung dalam Partai Gerindra.
"(M Sanusi) Itu bukan urusan saya, itu urusan di (DPD Gerindra) DKI," kata Fadli Zon kepada Liputan6.com di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Sama halnya saat ditanya terkait Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Wakil Ketua DPRD DKI itu sempat dipanggil KPK sebagai saksi atas kasus suap M Sanusi. "Bukan urusan saya," ujar Fadli Zon.
Menurut dia, kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras sudah masuk ranah nasional. Oleh karena itu, dia ikut mengomentarinya dan menyambangi RS Sumber Waras.
"Kalau Sumber Waras sudah urusan nasional, iya dong. Ini sudah melibatkan KPK dan BPK," Fadli Zon menandaskan.