Dikepung Banjir, Depan Rumah 'Wanita Emas' Jadi Tempat Memancing

Karena rumahnya masih terkepung banjir, Hasnaeni mengaku tidak menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 21 Apr 2016, 16:57 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 16:57 WIB
Tanggul Jebol Dekat Rumah Wanita Emas, Kemang Masih Banjir
Rumah Hasnaeni 'Wanita Emas' terendam banjir. (Luqman Rimadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kediaman bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein di Jalan Kemang Timur V, Jakarta Selatan dikepung banjir, yang tingginya mencapai satu meter. Momen tersebut justru dimanfaatkan warga sekitar untuk memancing ikan.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (21/4/2016), beberapa warga perkampungan di sekitar Kemang, tampak menyiapkan diri dengan alat pancing dan jala, untuk menangkap ikan.

Seorang warga, Ibrahim telah menyiapkan jala di depan seberang kediaman Hasnaeni. Ia dan dua temannya akan menabur jala di jalan dan Kali Buncit, yang berada persis di depan kediaman perempuan yang akrab disapa 'Wanita Emas' itu.

"Ini biasanya banyak ikan mas. Apalagi kalau banjirnya besar seperti ini," ujar Ibrahim, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Dia mengatakan, biasanya ikan-ikan yang ia dapat jenis ikan air tawar seperti sepat, lele, dan betok. "Ikan-ikan kecil, tapi kalau lagi untung-untungan dapat nya bisa ikan gabus," ujar dia.

Menurut Ibrahim, banjir yang terjadi hari ini terbilang cukup besar. Sebab, setiap musim hujan, air banjir menggenangi permukiman ini dua hingga tiga jam saja.

"Tapi ini gara-gara tanggulnya jebol, dari subuh sampai sekarang (Kamis sore) masih banjir. Termasuk parah banjirnya," kata dia.


Sementara, rumah-rumah yang berada di sekitar kediaman Hasnaeni tampak sepi, karena ditinggal pemiliknya.

"Mungkin pada ngungsi, soalnya hampir semuanya sepi. Kalau ibu 'Wanita Emas' tadi siang sih pergi keluar," pungkas Ibrahim.

Sementara, Hasnaeni mengaku sedang tidak berada di kediamannya. Namun, sejak pagi hingga siang tadi, ia disibukkan dengan bajir yang menggenangi kediamannya.

"Iya, masuk rumah sampai paha. Dari pagi hingga siang masih tinggi airnya," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Untuk keluar dari rumahnya, Hasnaeni mengaku terpaksa melewati banjir dengan berjalan kaki. Sebab, mobilnya sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman dari banjir.

"Iya, ini saya juga susah keluar, makanya tadi terpaksa jalan saja walau harus basah-basahan," tutur dia.

Karena rumahnya masih terkepung banjir, Hasnaeni mengaku tidak menjalankan aktivitasnya sehari-hari dan akan kembali secepatnya ke rumah.

"Ya, ini saya sudah mau balik lagi ke rumah, karena kan masih kebanjiran," ujar Hasnaeni. ‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya