Liputan6.com, Jakarta TNI AU menangkap 7 orang yang tengah mengerjakan proyek pengeboran di kawasan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Lima di antaranya adalah warga negara asing diduga asal China.
Kepala Dinas Penerangan AU Marsekal Pertama Wieko Syofyan membenarkan penangkapan tersebut. Menurut dia, penangkapan dilakukan Rabu (27/4/2016) sekitar pukul 09.45 WIB, di kawasan Lanud Halim.
"Mereka ditangkap saat melakukan pengeboran di wilayah Lanud Halim, karena melaksanakan pekerjaan tanpa izin," kata Wieko kepada Liputan6.com.
Lima di antara tujuh orang yang ditangkap adalah warga negara asing. Namun, pihak TNI AU belum bisa mengkonfirmasi dari mana asal mereka.
"Belum diketahui dari mana, karena mereka saat ditangkap tidak membawa identitas. Nanti diselidiki pihak Imigrasi," kata Wieko.
Namun, dari informasi yang didapat TNI AU orang asing tersebut bekerja di PT Geo Central Mining (PT GCM), sebuah perusahaan rekanan PT WIKA.
Disinggung proyek pengeboran yang dilakukan, Wieko belum bisa memastikannya. Namun dia menduga proyek tersebut adalah proyek pembangunan kereta cepat.
"Belum tahu, tapi mengarah ke sana," ujar Wieko menjawab proyek pengeboran tersebut.
Saat ini lima orang asing tersebut berada di Kantor Imigrasi Jakarta Timur. "Diselidiki pihak Imigrasi Jakarta Timur," kata Wieko.
TNI AU Tangkap 5 Warga Asing Terkait Pengeboran di Kawasan Halim
Belum diketahui identitas lima warga asing yang ditangkap TNI AU karena melakukan pengeboran proyek kereta cepat tersebut.
diperbarui 27 Apr 2016, 12:06 WIBDiterbitkan 27 Apr 2016, 12:06 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Begini Cara Kecombrang dan Kunyit Membantu Turunkan Kolesterol
Mensos Gus Ipul Sebut Proses Rehabilitasi Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Sudah Berjalan
Impian dan Harapan untuk Timnas Indonesia: Menorehkan Kembali Sejarah Gemilang Lawan Jepang
Era Baru Transformasi Digital, BUMN Harus Bersahabat dengan AI
Potret 6 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bareng Pacar, Sosoknya Curi Perhatian
Cara Membuat Butter Cake Anti Gagal, Panduan Varian Lezat dengan Lemon, Tape hingga Pisang
Cara Buat SKCK di Polsek: Panduan Lengkap dan Praktis
Rugi Smartfren Telecom Bengkak hingga Rp 1 Triliun per September 2024
Teknologi Face Recognition di Stadion GBK: Akankah Antrean Suporter Memanjang Saat Laga Timnas Indonesia Vs Jepang?
Erick Thohir: Timnas Indonesia Berpeluang Akhiri Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Posisi 3-4 Grup C
Pengamat: Gaya Main Arab Saudi Tahan Australia Bisa Ditiru, Timnas Indonesia Punya Peluang Merangsek ke Atas
Timnas Indonesia Jadi Korban! Deretan Tambahan Waktu Gaib Picu Kontroversi di Kualifikasi Piala Dunia 2026