Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Ical: Munaslub Golkar 23 Mei di Bali Akan Dihadiri Jokowi

Usai disepakati peserta rapat, Ical mengetok palu tanda disahkannya tanggal Munaslub yakni 23 Mei hingga 26 Mei 2016 di Bali.

oleh Muslim AR diperbarui 28 Apr 2016, 13:13 WIB

Diterbitkan 28 Apr 2016, 13:13 WIB

20151102-Dua-Kubu-Golkar-Jakarta-Aburizal-Bakrie

Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakri memberikan pidato saat silaturahmi nasional Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11). Silahturahmi di gelar untuk membahas persiapan Partai Golkar dalam menghadapi pilkada 2015. (Liputna6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar tengah membahas persiapan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dalam rapat pleno Pleno DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Rapat dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical.

"Dua hari lalu kita dapat surat dari Menkumham tertanggal 26 April 2016 tentang pengesahan pengurus DPP Partai Golkar. Dengan demikian telah disahkannya kepengurusan 2014- 2019," ujar Ical saat membuka rapat pleno di Auditorium Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (29/4/2016).

Awalnya, menurut Ical, Munaslub akan digelar 7 Mei 2016 mendatang. Namun karena beberapa hal, perhelatan Munaslub diundur menjadi 23 hingga 26 Mei 2016 di Bali.

"Jadi tanggal 23 Mei sampai 26 Mei 2016 akan digelar Munaslub di Bali, kenapa tanggal 23 Mei, karena tanggal 23 Mei Presiden Joko Widodo akan hadir. Saya minta pendapat Anda, apakah disetujui?" tanya Ical pada peserta rapat pleno.

Usai disepakati peserta rapat, Ical mengetok palu tanda disahkannya tanggal Munaslub yakni 23 Mei hingga 26 Mei 2016 di Bali.

Dari pantauan Liputan6.com, beberapa petinggi Golkar tampak khusyuk mengikuti rapat pleno. Mereka adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin, Ketua OC Munaslub Zainuddin Amali, Bendahara OC Munaslub Tantowi Yahya, Ketua SC Nurdin Chalid dan Fadel Muhammad.

Para peserta rapat pleno masih membahas beberapa item persiapan Munaslub. Termasuk jumlah kamar, tempat penginapan, dan iuran untuk Munaslub di Bali itu.