Pujian Ahok pada Buruh dan Anak Buahnya Saat May Day

Penyampaian pendapat di muka umum atau demo buruh pada May Day kemarin, menurut Ahok sudah semakin tertib.‎

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 02 Mei 2016, 12:19 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2016, 12:19 WIB
Ahok bersama PPSU Menteng dalam di RPTRA Rasamala
Ahok bersama PPSU Menteng dalam di RPTRA Rasamala

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 150 ribu buruh dari berbagai elemen merayakan May Day atau Hari Buruh, dengan berdemonstrasi di Jakarta pada Minggu kemarin, 1 Mei 2016.

Usai berdemo, mereka meninggalkan banyak tumpukan sampah. Namun, kebiasaan buruk usai demo buruk itu tak menjadi persoalan berarti bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
 
Dia malah berterima kasih kepada para petugas kebersihan. Pria berkacamata itu memuji kesigapan anak buahnya dalam menjalankan tugasnya.

"‎Pasti kalau demo (banyak sampah). Makanya, saya terima kasih sama petugas kebersihan di DKI yang sangat sigap," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (2/5/2016).

Tak hanya kepada petugas kebersihan, Ahok juga memuji kinerja petugas kesehatan, penanggulangan bencana, dan pemadam kebakaran, serta sejumlah pegawai lainnya yang selalu siaga tiap kali ada demo di Jakarta.


"Mereka bersihkan sampah itu cepat sekali. Kan saya monitor terus mereka. Langsung bubaran (demo), hitungan jam sudah bersih. Kamu lihat mana ada bekas lagi di Monas," kata dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga memuji sikap buruh yang turut serta menjaga ketertiban umum, meski masih ada sebagian buruh yang tetap memaksa berorasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Padahal, lokasi demonstrasi sudah disediakan.

Penyampaian pendapat di muka umum, menurut Ahok juga semakin tertib.‎ Para demonstran sudah mulai memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga fasilitas publik.

Hal itu terbukti, lanjut Ahok, usai perayaan May Day 2016, tak terlihat taman di kawasan Monas dan sekitarnya rusak karena diinjak-injak para demonstran.

‎"Tanaman juga, kita terima kasih sama buruh. Sekarang tanaman nggak banyak yang dirusak. Kalau dulu kan selalu dirusak‎," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya