Liputan6.com, Jakarta - Sepuluh WNI yang disandera Abu Sayyaf akhirnya bebas dan kembali ke keluarga masing-masing. Tapi, pemerintah masih harus memikirkan kondisi 4 WNI lainnya yang belum dibebaskan dari kelompok separatis Filipina tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan, pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah untuk membebaskan empat WNI yang masih disandera tersebut. Tim yang dipimpin Kementerian Luar Negeri akan menyelesaikan proses pembebasan sandera ini.
Baca Juga
"Ya itu urusan Menlu lah. Nanti ditanya sama Menlu," kata JK di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Empat pelaut Indonesia diculik kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Filipina pada Jumat 15 April 2016 malam waktu setempat.
Dari kapal itu, enam anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, termasuk satu yang terluka, berhasil melarikan diri ke Semporna, kawasan pantai timur Sabah, Malaysia.
Advertisement