Ahok Minta Siswi SMAN 3 Bully Adik Kelas Dikeluarkan

Menurut Ahok, perpeloncoan harus ditindak tegas misalnya dengan dikeluarkan dari sekolah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Mei 2016, 20:01 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 20:01 WIB
Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara terkait bullying siswi SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan.

Menurut Ahok, perpeloncoan harus ditindak tegas misalnya dengan dikeluarkan dari sekolah tempat dia seharusnya menimba ilmu.

"Kalau kamu bully adik kelas, ya sudah keluar saja. Sekarang kan dia kelas 3 misalnya, dikembalikan, dikeluarkan, berarti nggak bisa ikut ujian. Berarti nggak lulus artinya. Ini harus tegas," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/5/2016).


Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, aksi bullying tidak pantas apalagi hal tersebut terjadi di sekolah negeri yang dibayar menggunakan uang rakyat.

"Kalau Anda mau sekolah di sekolah negeri, pakai uang rakyat yang disubsidi, masih banyak kan orang nggak bisa sekolah nih, kalau kamu mau berantem, mau bully adik kelas, keluar saja. Biar tempat sekolah negeri ini diisi oleh orang yang membutuhkan sekolah, gitu loh," pungkas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya