Liputan6.com, Tangerang - Proyek reklamasi di Utara Jakarta ternyata berdampak bagi nelayan di Tangerang, Banten. Akibatnya sebagian nelayan bahkan tidak lagi melaut dan budidaya kerang hijau terganggu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (3/5/2016), reklamasi pulau A dan pulau B yang masuk dalam wilayah kabupaten Tangerang juga pulau C dan D yang berada di perbatasan DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang rupanya berdampak buruk bagi para nelayan yang berada di kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga
Mencari ikan dengan jarak lebih jauh, biaya solar membengkak, tangkapan ikan yang jauh berkurang hingga tak mampu menutupi biaya operasional, membuat nelayan di sekitar proyek pulau reklamasi semakin miskin.
Advertisement
Budidaya kerang hijau yang selama ini dilakukan warga juga menurun drastis akibat reklamasi.
"Budidaya kerang hijau itu turun sampai nol persen, yang mana dulunya bagus, sekarang tinggal lumpur akibat daripada pengerukan yang ada di pulau C, baik itu di pantai Tangerang yang ada di dalam," ujar Muhamad Alwi Ketua Serikat Nelayan.
Meski dampak negatif bagi nelayan baik di Muara Baru Jakarta maupun nelayan di Dadap Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, jelas terjadi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, tak bisa menghentikan pelaksanaan reklamasi di Teluk Jakarta selama tak ada penyimpangan kajian amdal.
Rencananya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menko Maritim dan Sumber Daya bersama Gubernur DKI Jakarta akan meninjau langsung reklamasi pulau pulau di Teluk Jakarta.