VIDEO: Hasil Autopsi, Amokrane Tewas Akibat Tusukan di Leher

Kematian Amokrane bukan akibat tembakan peluru tajam, namun karena putusnya pipa udara akibat luka tusukan pada leher.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Mei 2016, 03:31 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2016, 03:31 WIB
Ini Kronologis Penembakan Amokrane Sabet Versi Kepolisian
Pihak kepolisian menjelaskan kepada awak media kronologis penyergapan Amokrane Sabet yang sebenarnya

Liputan6.com, Denpasar - Hasil autopsi jenazah dari Amokrane Sabet yang tewas saat mengadakan perlawanan pada polisi di Bali, menunjukkan warga negara Prancis ini tewas karena luka tusukan pada leher.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (4/5/2016), hasil autopsi jenazah Amokrane Sabet warga negara Prancis yang tewas dalam penyergapan di Canggu, Kuta Utara, Senin lalu diumumkan dalam konferensi pers oleh Kapolda Bali.

Tim dokter forensik menyimpulkan, kematian Amokrane bukan akibat tembakan peluru tajam, namun karena putusnya trakea atau pipa udara akibat luka tusukan pada leher hingga mengakibatkan korban meninggal.

Setelah ditembak dengan peluru karet, Amokrane yang jatuh sempat terlibat pergumulan dengan brigadir Anak Agung Putu Sudi.

Amokrane dikenal sebagai bule yang sering berbuat onar dan saat polisi hendak meminta keterangannya, atlet petarung di mixed martial arts (MMA) atau tarung bebas profesional ini malah menantang polisi untuk menembaknya.

Bahkan ia sempat mengeluarkan kata-kata kasar sambil mengacungkan belati. Polisi pun terpaksa melumpuhkan dengan tembakan, tetapi berujung pada gugurnya seorang polisi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya