Jembatan Tol BSD Ambruk, Ini Jalur Alternatif Menuju Jakarta

Sampai saat ini evakuasi JPO yang ambruk di jalur tol BSD-Jakarta belum selesai, beberapa tol arah Jakarta ditutup total.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Mei 2016, 08:52 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 08:52 WIB
20160515-Truk Trailer Pengangkut Crane Tabrak JPO BSD Hingga Roboh-Tangerang
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di KM 7 Tol BSD, Tangerang, arah Jakarta roboh usai ditabrak truk trailer, Minggu (15/5) malam. Kecelakaan terjadi akibat sopir diduga salah prediksi soal tinggi JPO tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini evakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalur tol BSD-Jakarta belum selesai. Sehingga sejumlah arus tol masuk. Untuk itu polisi membuat jalur alternatif untuk dilalui pengendara.

"Pintu masuk tol Tegal Rotan arah BSD kami tutup total, sehingga masyarakat yang akan menuju Bintaro silakan melewati Jalan Cendrawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, BSD Alam Sutera, lalu Pintu Tol Alam Sutera," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Prayoga Angga di Jakarta, Senin (16/5/2016).

Lalu, pintu tol Rawa Buntu arah Jakarta juga ditutup total. Sehingga masyarakat bisa menggunakan pintu tol Alam Sutera. Pintu masuk tol BSD arah Jakarta juga ditutup, sehingga masyarakat dapat menggunakan akses pintu tol Alam Sutera.

"Masyarakat yang sudah terlanjur menggunakan akses tol JORR menuju BSD akan diarahkan keluar pintu tol Pondok Aren, selanjutnya melewati Tegal Rotan, Cendrawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, lalu BSD," kata Prayoga.

Tol BSD arah Serpong tersebut telah dibuka. Namun, jalur itu dimanfaatkan untuk contra flow ke Jakarta.

"Jalur tol Jakarta-Serpong sudah dibuka, namun diperuntukkan untuk contra flow arah Serpong-Jakarta," kata Kepala Induk JPR tol BSD Kompol Roby Setiadi, Senin (16/5/2016).

Contra flow diberlakukan dari KM 10 hingga KM 7. Namun, untuk kendaraan Jakarta yang mau masuk ke BSD masih bisa melalui jalur tersebut dengan mengantre kendaraan contra flow.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya