Kilas Indonesia: Korban Tewas Miras Oplosan Bantul Jadi 12 Orang

Penjual miras oplosan yang ditangkap merupakan pengecer.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mei 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 19:15 WIB
Ilustrasi Korban Miras Oplosan
Ilustrasi korban miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Bantul - Polres Bantul menangkap satu penjual terkait minuman keras atau miras oplosan di Yogyakarta. Hasil penyelidikan sementara, penjual yang ditangkap merupakan pengecer.

Sejauh ini, polisi masih memburu produsen utama. Sementara jumlah korban miras oplosan bertambah setelah dua orang dilaporkan tewas, sehingga total korban menjadi 12 orang. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (16/5/2016).

Di Klaten, Jawa Tengah, sebelum Ujian Nasional (UN) tingkat SD dimulai, para guru di SD Negeri Kradenan, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, memberikan susu dan sarapan pagi kepada seluruh peserta ujian.

Diharapkan pemberian sarapan pagi dan minum susu membuat peserta bisa lebih tenang serta berkonsentrasi dalam mengerjakan soal UN.

Di Bengkulu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Curup dan Kepala Rumah Tahanan Malabero Bengkulu, dicopot dari jabatannya terkait kerusuhan dan kebakaran yang terjadi 25 Maret lalu.

Kementerian Hukum dan HAM menggantikan keduanya oleh Kepala Lapas Cipinang, Jakarta dan Kepala Lapas Selong, Lombok.

Sementara di Lampung, Polres Lampung Tengah menangkap begal yang biasa beroperasi di perkebunan. Salah seorang begal yang dikenal sadis ditembak polisi karena berupaya kabur saat ditangkap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya